Friday, July 26, 2013

SOMBONG, ANGKUH dan AROGAN

Banyak dari kita yang tak bisa menahan satu sifat ini ketika kita, mereka, aku, kamu dan kalian melihat orang lain behagia atau senang dari kita sendiri. Sombong mungkin yang aku maksud dalam kutipan kali ini, salah satu sifat ini mungkin sering dan bahkan setiap detik bisa muncul dari kita dan itu semua bersumber dari apa yang kita liha dan kita rasa, akal pun mulai meneria apa yang diterima oleh mata, tapi akal tidak bisa bekerja sepenuhnya akan yang dikerjakan mata, disini yang paling penting dari semuanya yaitu HATI. jika hati kita dapat terang makan positiflah yang akan diperoleh, tapi jika sebaliknya maka negatif sudah jelas jadi ujungnya.

Tak terlalu banyak ungkapan dari saya teman, mungkin dalam artikel ini dapat menjadi resep bagi kita semua yang membacanya. ini adalah pesan dari Imam Ghozali agar kita tak mudah untuk bersifat sombong, angkuh, dan, arogan refrensi ini dapat dalam kitab Ikhya' Ulumuddin yakni salah satu kitab ternama dari beliau :

Tuesday, July 23, 2013

Siapakah Kita ? ? ? ?

Malam para pengunjung setia blog ini, semoga kita selalu dalam diberkahi dan diberi manfaat selalu oleh-Nya. Dalam postingan kali ini saya akan memberikan info sedikit tetang betapa pentingnya kita mencari siapa jati diri kita sebenarnya, seperti apakah kita sekarang dan kelak. Langsung saja teman, semoga bermanfaat dan barokah buat kita bersama.


Siapakah orang yang sombong?
Orang yang sombong adalah orang yang di beri penghidupan tapi tidak mau sujud pada yang menjadikan kehidupan itu iaitu Allah Rabbul Alaamin, Tuhan sekelian alam. Maka bertasbihlah segala apa yang ada di bumi dan langit pada TuhanNya kecuali jin dan manusia yang sombong diri.

Siapakah orang yang telah mati hatinya?
Orang yang telah mati hatinya adalah orang yang diberi petunjuk melalui ayat-ayat Qur'an, Hadits dan cerita2 kebaikan namun merasa tidak ada apa2 kesan di dalam jiwa untuk bertaubat.

Siapakah orang dungu kepala otaknya?
Orang yang dunggu kepala otaknya adalah orang yang tidak mau lakukan ibadat tapi menyangka bahwa Tuhan tidak akan menyiksanya dengan kelalaiannya itu dan sering merasa tenang dengan kemaksiatannya.

6 Pertanyaan Imam al-Ghozali

Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam  Al Ghozali mengajukan 6 pertanyaan.

Pertama,"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?".

Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman,dan kerabatnya.  Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. tetapi yang paling  dekat  dengan kita adalah  "MATI". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti  akan mati. (Ali Imran 185)

Pertanyaan kedua "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?".

Murid -muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan  bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang  mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah MASA LALU.  Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari  yang  akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.