Tuesday, June 9, 2015

Kisah Seekor Belalang.



selamat malam sahabat pena, jangan pernah berhenti untuk belajar dan menulis, kita memang tak bisa berbicara pandai seperti para petinggi dll, tapi jangan salah tak ada bahasa paling indah dari bahasa tulisan. seperti halnya puisi tak ada yang bisa mengerti maksud dari tiap bait dari ribuan kata yang tersusun, hanya penulis dan Tuhan lah yang tau :D
you are the writer of you'r LIFE
semoga bermanfaat  :D 
kisah ini.

##

Seekor  belalang  telah  lama  terkurung  dalam  sebuah  kotak.  Suatu  hari  ia
berhasil  keluar  dari  kotak  yang  mengurungnya  tersebut.  Dengan  gembira
ia melompat-lompat  menikmati  kebebasannya.  Di  perjalanan  dia  bertemu
dengan seekor belalang lain. Namun dia keheranan  mengapa  belalang  itu
bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan  penasaran  ia  menghampiri  belalang  itu,  dan  bertanya,  "Mengapa
kau  bisa  melompat  lebih  tinggi  dan  lebih  jauh,  padahal  kita  tidak  jauh
berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh ?".

Belalang  itu  pun  menjawabnya  dengan  pertanyaan,  "Dimanakah  kau
selama  ini  tinggal?  Karena  semua  belalang  yang  hidup  di  alam  bebas
pasti  bisa  melakukan  seperti  yang  aku  lakukan".  Saat  itu  si  belalang  baru
tersadar  bahwa  selama  ini  kotak  itulah  yang  membuat  lompatannya  tidak
sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Renungan:

Kadang-kadang  kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga
mengalami  hal  yang  sama  dengan  belalang.  Lingkungan  yang  buruk,
hinaan,  trauma  masa  lalu,  kegagalan  yang  beruntun,  perkataan  teman
atau  pendapat  tetangga,  seolah  membuat  kita  terkurung  dalam  kotak
semu  yang  membatasi  semua  kelebihan  kita.  Lebih  sering  kita
mempercayai mentah-mentah  apapun  yang  mereka  voniskan  kepada  kita
tanpa pernah berpikir benarkah Anda separah itu? Bahkan lebih buruk lagi,
kita  lebih  memilih  mempercayai  mereka  daripada  mempercayai  diri
sendiri. begitu pula dengan kenyamanan, kita terkadang sudah merasa "inilah yang selama ini aku cari" karena kenyamanan bisa menjadi bumerang yang labih dari pada penderitaan dimana sekitar kita adalah lingkungan buruk.

Tidakkah  Anda  pernah  mempertanyakan  kepada  nurani  bahwa  Anda  bisa
"melompat  lebih  tinggi  dan  lebih  jauh"  kalau  Anda  mau  menyingkirkan
"kotak"  itu?  Tidakkah  Anda  ingin  membebaskan  diri  agar  Anda  bisa
mencapai sesuatu yang selama ini Anda anggap diluar batas kemampuan
Anda?

Beruntung  sebagai  manusia  kita  dibekali  Tuhan  kemampuan  untuk
berjuang,  tidak  hanya  menyerah  begitu  saja  pada  apa  yang  kita  alami.
Karena  itu  teman,  teruslah  berusaha  mencapai  apapun  yang  Anda  ingin
capai.  Sakit  memang,  lelah  memang,  tapi  bila  Anda  sudah  sampai  di
puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar.

Kehidupan  Anda  akan  lebih  baik  kalau  hidup  dengan  cara  hidup  pilihan
Anda. Bukan cara hidup seperti yang mereka pilihkan untuk Anda.

No comments:

Post a Comment