selamat malam sahabat pena, jangan pernah berhenti untuk belajar dan menulis, kita memang tak bisa berbicara pandai seperti para petinggi dll, tapi jangan salah tak ada bahasa paling indah dari bahasa tulisan. seperti halnya puisi tak ada yang bisa mengerti maksud dari tiap bait dari ribuan kata yang tersusun, hanya penulis dan Tuhan lah yang tau :D
you are the writer of you'r LIFE
semoga bermanfaat :D
kisah ini.
##
Seekor belalang
telah lama terkurung
dalam sebuah kotak.
Suatu hari ia
berhasil keluar
dari kotak yang
mengurungnya tersebut. Dengan
gembira
ia melompat-lompat menikmati
kebebasannya. Di perjalanan
dia bertemu
dengan seekor belalang lain.
Namun dia keheranan mengapa belalang
itu
bisa melompat lebih tinggi dan
lebih jauh darinya.
Dengan penasaran
ia menghampiri belalang
itu, dan bertanya,
"Mengapa
kau bisa melompat
lebih tinggi dan
lebih jauh, padahal
kita tidak jauh
berbeda dari usia ataupun
bentuk tubuh ?".
Belalang itu
pun menjawabnya dengan
pertanyaan, "Dimanakah kau
selama ini
tinggal? Karena semua
belalang yang hidup
di alam bebas
pasti bisa
melakukan seperti yang
aku lakukan". Saat
itu si belalang
baru
tersadar bahwa
selama ini kotak
itulah yang membuat
lompatannya tidak
sejauh dan setinggi belalang
lain yang hidup di alam bebas.
Renungan:
Kadang-kadang kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga
mengalami hal
yang sama dengan
belalang. Lingkungan yang
buruk,
hinaan, trauma
masa lalu, kegagalan
yang beruntun, perkataan
teman
atau pendapat
tetangga, seolah membuat
kita terkurung dalam
kotak
semu yang
membatasi semua kelebihan
kita. Lebih sering
kita
mempercayai mentah-mentah apapun
yang mereka voniskan
kepada kita
tanpa pernah berpikir benarkah
Anda separah itu? Bahkan lebih buruk lagi,
kita lebih
memilih mempercayai mereka
daripada mempercayai diri
sendiri. begitu pula dengan kenyamanan, kita terkadang sudah merasa "inilah yang selama ini aku cari" karena kenyamanan bisa menjadi bumerang yang labih dari pada penderitaan dimana sekitar kita adalah lingkungan buruk.
Tidakkah Anda
pernah mempertanyakan kepada
nurani bahwa Anda
bisa
"melompat lebih
tinggi dan lebih
jauh" kalau Anda
mau menyingkirkan
"kotak" itu?
Tidakkah Anda ingin
membebaskan diri agar
Anda bisa
mencapai sesuatu yang selama
ini Anda anggap diluar batas kemampuan
Anda?
Beruntung sebagai
manusia kita dibekali
Tuhan kemampuan untuk
berjuang, tidak
hanya menyerah begitu
saja pada apa
yang kita alami.
Karena itu
teman, teruslah berusaha
mencapai apapun yang
Anda ingin
capai. Sakit
memang, lelah memang,
tapi bila Anda
sudah sampai di
puncak, semua pengorbanan itu
pasti akan terbayar.
Kehidupan Anda akan lebih
baik kalau hidup
dengan cara hidup
pilihan
Anda. Bukan cara hidup seperti
yang mereka pilihkan untuk Anda.
No comments:
Post a Comment