Friday, March 6, 2015

Tugas Kita Adalah Berikhtiyar


Ketika orang lain berbicara sejuta basa, tetaplah anda bekerja. Cangkullah sawah itu  dan  taburi  dengan  benih.  Ketika orang  lain  berdiam  tak  tahu harus berkata  apa.  teruskan  kerja  anda.  Siangi dan  airi  putik-putik  yang baru bertunas itu. Ketika orang lain saling tuding saling hunus, bekerjalah dalam  istirahat  anda.
Senandungkan  seranai  pengundang  angin dan gerimis.  
Ketika  orang  lain  terlelap pada  tidur  nyenyak  mereka,  jangan putuskan  kerja  anda.  Bekerjalah  dengan doa  dan  harapan;  "Semoga ikhtiar  ini menjadi  kebaikan  bagi  segenap  semesta." Maka,  ketika  orang lain  tergugah  dari peraduannya,  ajaklah  mereka  untuk mengangkat  sabit memungut panen yang telah masak. Bila mereka tak jua berkenan, jangan kecil  hati.  Terus  dan  tetaplah bekerja.  Bekerja,  karena  itulah  yang semestinya kita kerjakan.

Apa pun yang terjadi di muka bumi, sang mentari tak berhenti sedetik pun dari kerja; mengipasi   tungku   pembakaran raksasanya: menebarkan kehangatan ke seluruh galaksi. Maka. tak ada alasan yang lebih baik untuk keberadaan kita di sini, selain bekerja, mengubah energi hangat matari menjadi kebaikan semesta.

No comments:

Post a Comment